Total Tayangan Halaman

Jumat, 25 Mei 2012

asa


Tertorehkan kembali
Sepenggal asa yang sebentar lagi akan sirna
Tak seberapa lama tertahan dalam kemauan
Nammun tak juga terlalu cepat
Untuk menguap dan pergi
Asa itu, , ,
Tertinggal disini
Dalam raga yang sebnarnya tak bertuan
Hanya berkalung kemayaan

Asa, , ,
Pantaskah untuk kembali menghidupkanmu
Sedang hasrat kini semakin meredup
Tinggal menanti sang waktu
Lalu matilah sinarmu

Asa, , ,
Tak cukup kuat tahankanmu
Namun terlalu lemah pula untuk membuangmu
Maunya tak muluk
Tetapi sungguh tak sanggup

Asaku, , ,
Masihkah pantas mengejarmu?
Masihkan perjuangkanmu?
Sedang kini nyata telah berbicara
Keadaan tak lagi berpihak padaku
Semakin jauh, dan jauh

Jalanku menujumu
Semakin jauh dan jauh. . .

"fa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar