Total Tayangan Halaman

Kamis, 05 Juli 2012



Jika bukan karena keadaan, mungkin saja daun pun tetap setia kepada ranting.


Sebuah cerita yang akan di dendangkan mengenai daun, ranting dan juga angin. Sebuah kisah yang bisa jadi ada. Daun, dan ranting. Selalu saja bersama dalam setiap masa. Berdampingan erat satu dengan yang lainnya. Setiap detik, setiap menit dan setiap jamnya,mereka selalu bersama. Saling berbagi cerita dan juga asa. Merajut mimpi yang akan mereka berdua wujudkan. Mungkin nanti, setelah mereka sama-sama kuat. Sang ranting selalu saja memberikan sokongan yang kuat kepada sang daun agar tidak jatuh sebelum waktunya. Begitu juga sebaliknya, sang daun mencengkram kuat ranting, karena sang daun inginkan hal yang sama pula. Keduanya saling mengisi satu sama lainnya. Begitu lah sampai pada akhirnya, datanglah angin. Angin datang memberikan tawaran  kepada sang daun.
"Mari bersamaku, akan ku ajak kamu berkeliling bumi ini." ajak sang angin.
"Aku tak bisa jika harus pergi tanpa ranting." Balas daun.
"Betul, kamu tak akan mampu bila tanpa aku." Kata Ranting.
"Kalau begitu, aku akan datang setiap hari dan meminta hal yang sama kepadamu." Ucap Angin

Dan begitulah, untuk hari-hari  kedepannya sang angin selalu datang meminta daun untuk pergi bersamanya. Begitu pula dengan ranting, dia selalu kuat menahan sang daun agar tetap bersama dengan dirinya. hari berganti hari, kekuatan sang ranting untuk tetap mempertahankan daun semakin berkurang. Kemunculan daun baru yang lebih indah dari daun sebelumnya, menjadikan si ranting sedikit berpaling. Si anginpun tetap kokoh, menghampiri sang daun terus menerus dan menawarkan hal sama. saat itulah, pertahanan ranting tak kuat seperti dulu lagi, Dan pada akhirnya,ranting membagi pertahanannya kepada dua daun. Disaat pertahanannya terbagi itulah, sang daun pun akhirnya terlepas dan pergi bersama sang angin. Ranting yang telah memiliki daun baru, hanya sedikit saja merasa kehilangan. tetapi, karena si daun baru tak begitu butuh pertahanan dari ranting, akhirnya si daun baru pun pergi meninggalkan sang ranting. Di akhir cerita, tak sehelai daun pun menemani sang ranting.


 "tak selamanya apa yang baru kita temui adalah lebih baik untuk kita. tentukan dengan bijak mana yang paling terbaik buat kita. Pertahankan apa yang patut untuk dipertahankan dan lepaskan apa yang layak untuk dilepaskan. Kesetiaan adalah mencoba menerima apa yang telah ada bukan malah mengganti dengan sesuatu yang baru dan bagus dan pada akhirnya kita tidak memperoleh apa-apa."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar